Kegiatan buka puasa, sahur tentu seringkali memang kita jumpai selama bulan Ramadhan. Pada bulan Ramadhan dimana pada saat inilah umat Islam diwajibkan untuk melakukan ibadah puasa wajib dimana pada waktu ini umat Islam diwajibkan untuk ditidak boleh makan dan minum selama satu hari penuh serta juga menahan hawa nafsu dari segala hal yang dapat membatalkan ibadah puasa yang sedang kita jalani. Ibadah puasa Ramadhan sendiri merupakan ibadah wajib yang dimana tentu harus dijalankan oleh seluruh umat Islam diseluruh dunia dimana jika tidak melakukannya tentu akan mendapatkan dosa yang sangat besar.
Tak hanya ibadah puasa wajib pada bulan Ramadhan saja, dalam ajaran agama islam sendiri dimana kita diajarkan ada waktu serta hari tertentu dimana kita sangat dianjurkan untuk melakukan ibadah puasa karena memiliki segala keistimewaan serta derajat yang sangat tinggi dihadapan Allah SWT. Salah satu jenis ibadah puasa sunnah yang dianjurkan untuk melakukannya adalah ibadah puasa Tarwiyah. Dimana jenis ibadah puasa ini sangat dianjurkan dalam ajaran agama islam. Lalu bagaimana tata cara melakukan ibadah puasa Tarwiyah, begini penjelasannya lengkap.
Inilah Penjelasan Puasa Tarwiyah, Tata Cara Dan Niat Serta Doa Buka Puasa Tarwiyah !
Puasa adalah salah satu ibadah yang dimana pada ajaran agama Islam jenis ibadah ini hadir serta menjadi salah satu rukun Islam yang dimana tentu harus dilakukan oleh umat Islam selain dari sholat dan zakat. Ibadah puasa ini sendiri pada umumnya memang diwajibkan pada waktu tertentu yaitu pada waktu Ramadhan dimana puasa pada bulan Ramadhan ini mutlak diharuskan umat Islam berpuasa. Namun tak hanya pada waktu bulan Ramadhan saja, ada beberapa hari istimewa yang dimana umat Islam dianjurkan untuk berpuasa salah satunya seperti pada waktu tarwiyah.
Puasa tarwiyah sendiri merupakan salah satu jenis ibadah puasa sunnah yang dimana pada waktu ini sangat dianjurkan untuk umat Islam melakukan puasa. Meskipun puasa tarwiyah ini sendiri juga merupakan puasa sunnah dimana meskipun hukumnya puasa ini jika tidak dilakukan tidak apa-apa dan tidak dikenakan dosa tetapi apabila dilakukan akan memiliki keutamaan pada hadapan Allah SWT. Puasa tarwiyah sendiri adalah jenis puasa yang dimana salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Waktu pelaksanaan puasa Tarwiyah tepatnya pada 8 Dzulhijjah atau dua hari sebelum Idul Adha. Mengamalkan puasa Tarwiyah dianjurkan karena memiliki keutamaan yang luar biasa.
Pada prosesnya tata cara puasa dan buka puasa tarwiyah sendiri tentu memiliki kesamaan pada proses puasa pada umumnya dimana jika hendak melakukannya umat Islam dianjurkan melakukan sahur pada waktu fajar atau saat subuh kemudian berpuasa hingga terbenamnya matahari atau waktu maghrib kemudian dilakukan berbuka. Tentu yang membedakan puasa tarwiyah ini dengan puasa sunnah lain atau puasa wajib Ramadhan adalah niatnya. Berikut bacaan niat puasa tarwiyah yang wajib kamu ketahui.
Bacaan Niat Puasa Tarwiyah Lengkap Dan Artinya
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta ala
Artinya : Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta ala.
Keutamaan dan Keistimewaan Melakukan Puasa Dan Buka Puasa Tarwiyah Dalam Islam
Seperti yang telah dirangkum untera.ac.id lengkap diatas bahwa menyebutkan puasa tarwiyah sendiri merupakan salah satu waktu puasa sunnah yang dimana sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Islam karena memiliki sekali keistimewaan didalamnya bagi mereka yang melakukannya karena niat kepada Allah SWT. Dalam beberapa hadist yang diriwiyatkan serta beberapa sumber dijelaskan bahwa puasa sunnah tarwiyah ini memiliki keutamaan mulai dari menghapus segala dosa satu tahun lalu, dan juga pada beberapa riwayat menyebutkan bagi mereka yang melakukan ibadah puasa tarwiyah maka akan mendapatkan pahala sama seperti pahala yang didapatkan Nabi Ayyub AS. Tentunya memang melakukan ibadah puasa sunnah dengan niat kepada Allah SWT seperti puasa tarwiyah ini tentu akan banyak sekali ketuamaannya pada hadapan Allah SWT.
Melakukan ibadah puasa memang bukan sebagai bentuk kita dalam menunaikan kewajiban saja tetapi juga menjadi faktor bahwa kita benar sebagai umat yang beriman karena menjalankan segala apa yang diperintah serta dilarang. Tentu ganjaran pahala, derajat serta kemulian bagi orang yang rutin melakukan ibadah sunnah akan sangat tinggi pada hadapan Allah SWT.